Header Ads

Gelang Vaksinasi Mulai Disosialisasikan Kepada Masyarakat


Djogja.web.id - Pemerintah Provinsi Yogyakarta tak hanya mensosialisasikan sertifikat vaksin dan aplikasi Peduli Lindungi, tetapi juga gelang vaksinasi. Gelang ini bertujuan untuk mempermudah petugas dalam mengidentifikasi status vaksinasi seseorang.

Terdapat dua jenis gelang yang akan dibagikan, yaitu:

  • Kuning: untuk warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama
  • Hijau: untuk warga yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua

Gelang ini hanya dapat dipakai sekali karena segelnya akan rusak jika dilepas. Namun, gelang ini memiliki kelebihan yaitu tidak luntur jika terkena air.

Sosialisasi gelang vaksinasi ini diharapkan dapat membantu memperlancar proses pemeriksaan status vaksinasi di berbagai tempat, seperti di pintu masuk mal, objek wisata, dan tempat publik lainnya.

Berikut beberapa poin penting dari program gelang vaksinasi di Yogyakarta:

  • Tujuan: Mempermudah identifikasi status vaksinasi
  • Jenis gelang: Kuning (dosis pertama), Hijau (dosis kedua)
  • Sekali pakai: Segel rusak jika dilepas
  • Tahan air
  • Digunakan di tempat publik seperti mal, objek wisata, dll.

Semoga program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan memperlancar proses pemeriksaan status vaksinasi di Yogyakarta.



Gelang Vaksinasi Di Tempat Wisata

Gelang rencananya akan diproduksi secara umum dan disediakan secara gratis kesejumlah tempat wisata dan tempat umum seperti stasiun, terminal, hotel, mall dan tempat-tempat ramai lainnya. Gelang vaksin merupakan perwujudan dari komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta yang ingin memastikan bahwa masyarakatnya wajib memenuhi protokol kesehatan yaitu wajib memakai masker dan wajib vaksin.

"Kalau masker tentu mudah dilihat, tapi kalau sudah divaksin atau belum, kan tidak bisa langsung diketahui. Harus menunjukkan sertifikat vaksin dulu. Dengan gelang, maka akan lebih mudah," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat meninjau vaksinasi di PDAM Tirtamarta beberapa waktu lalu, Senin (16/8).


 

Sumber : travel.detik.com | Photo : jogja.tribunnews.com , gudeg.net

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
banner